E-Business Di Eka Rottan Furniture (Customer Relationship Management)

E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.
Di era globalisasi saat ini internet adalah penggerak di segala bidang , mulai dari pendidikan ,kesehatan sampai bisnis pun bisah dilakukakan melalui internet. Berbisnis di internet adalah bisnis yang menggunakan modal sangat minim, bahkan tanpa modal pun bisa. Di dalam berbisnis di internet tentunya kita juga harus menguasai tentang B2C (bisnis to Customer) atau CRM (Customer Relationship Management).

B2C yaitu kependekan dari Business to Costumer yang artinya sebuah proses yang terjadi apabila organisasi atau perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen-nya melalui jaringan 
Beberapa Kelebihan dari B2C yaitu :
  1. Konsumen dapat mempelajari produk yang ditawarkan yang telah dipublikasi pada media internet.
  2. Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment.
  3. Meminta agar barang yang dipesan, dapat dikirimkan pada pihak yang terkait (delivery) yang tentunya dengan biaya yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.  
  4. Harga yang diajukan masih bisa dinegosiasikan serta dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dikarenakan kita cukup mengakses suatu website tertentu.
  5.  Media pembayaran yang digunakan berupa kartu kredit.

Adapun Manfaat dari B2C  yaitu :
  1. Mempermudah dalam memberikan informasi antara pemilik travel dan calon costumer mengenai semua hal yang berhubungan dengan travel ( seperti harga tiket, harga hotel,dll) 
  2. Memberikan akses yang mudah kepada calon wisatawan tentang informasi daerah wisata yang akan mereka kunjungi. 
  3. Membantu pemilik travel untuk mengembangkan bisnisnya karena pemilik travel bisa mendesign tampilan web yang menarik dan berkualitas sehingga mampu menarik konsumen lebih banyak.
  4. Memberikan gambaran singkat tentang lokasi dan pemandangan yang berada di tempat tujuan objek wisata.
Tahapan atau aktifitas B2C di perusahaan Eka Rottan Furniture ini adalah di antaranya Promosi,Pemesanan dan After seles service.Pada tahap Promosi perusahaan ini bila mempunyai prodak baru langsung mengupload melalui Web nya kemudian di tambah lagi di share melalui jejaring sosial media. Kalau pada bagian pemesanan ya seperti perusahaan lainnya yaitu dengan cara nego terhadap customernya langsung,bisah via telepon, bbm atau ketemu langsung. Sedangkan pada After seles service perusahaan ini biasaya selalu memantau ,misalkan ada kerusakan barang ketika sudah ditangan customernya maka dari perusahaan segera merespon dengan mengirim tim ahli untuk memperbaikinya. Jika sudah menerapkan konsep B2C dengan baik kita juga harus menjaga supaya customer kita tidak pindah ke perusahaan orang lain dengan cara menerapkan CRM yang baik.
 
 
 
CRM (Customer Relationship Management ) yaitu usaha sebuah perusahaan untuk menjaga pelanggan (supaya tidak lari ke pesaing) dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon,email, masukan situs atau hasil pembicaraan dengan staff sales dan marketing.
Pada Eka Rottan Furniture ini CRM yang dilakukan adalah meminta testimony dari pelanggan ketika barang yang dibeli sudah sampai ke tangan pelanggan. Dari testimoni-testimoni tersebutlah diketahui hal apa yang kurang dari pelayanan perusahaan untuk kemudian direvisi dan diperbaiki lagi pelayanannya. Eka Rottan Furniture juga menerapkan After seles service kepada pelanggan jika ada barang yang sampai ke tangan pelanggan mengalami cacat ataupun luka maka pihak pelanggan bisa mengajukan keluhan kepada pihak perusahaan kemudian dari pihak perusahaan langsung merespon dengan cara mengirimkan tenaga ahli untuk menanganinya, jika luka atau cacatnya terlalu parah maka barang tersebut diambil kembali ke perusahaan untuk disservice ulang.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment